Baju kebaya adat Bali - Baju kebaya tradisional memang menjadi acuan setiap perkembangan kreatifiatas para desainer dunia fashion, nah kali ini ModelBajuKebaya akan menceritakan tentang baju kebaya menurut adat bali. Ini tentu dalam benak kita langsung teringat dengan pulau
Bali yang terkenal elok berbagai tempat wisatanya. Banyak para pengunjung yang
berasal dari wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
Baju Kebaya Adat Bali |
Berbicara tentang
baju kebaya adat Bali tentunya juga sudah sangat populer dikarenakan baju kebaya adat Bali sudah menjadi pakaian
yang selalu dikenakan oleh masyarakat Bali saat ada acara atau upacara
tertentu. Jika anda perhatikan, secara bentuk baju kebaya adat Bali ini
memiliki perbedaan, baik model serta motif yang tentu berbeda.
Baju Kebaya Adat Bali |
Baju kebaya adat
Bali sudah menjadi semacam pakaian adat Bali, dimana setiap ada kegiatan adat,
masyarakat Bali selalu menggunakan baju kebaya. Meskipun demikian baju kebaya adat Bali
ini juga bisa dikenakan oleh siapa saja dan dimana saja. Sebagai
contoh, bisa anda gunakan untuk acara wisuda, pesta, pernikahan dan acara-acara
lain.
Baju Kebaya Adat Bali |
Untuk baju kebaya adat Bali sendiri ini juga terdiri atas kebaya, kamen, bulang pasang,
selendang, sanggul, dan bunga yang dipasang di bagian rambutnya sebagai
penghias :
Kebaya : Untuk pemilihan baju kebaya adat Bali
ini dimaksudkan untuk menonjolkan keanggunan dan kecantikan para wanita Bali.
Sebagai prinsipnya baju kebaya yang digunakan haruslah bersih, rapi, juga
sopan.
Kamen : Adalah kain yang berukuran lebar yang
fungsinya untuk menutupi tubuh bagian bawah. Untuk penggunaan kamen sendiri
dipasangkan dengan cara melingkar dari kiri ke kanan pada bagian pinggang
dengan ukuran tinggi kurang lebih satu telapak tangan. Maksudnya untuk
mempermudah bagi para penggunanya untuk melangkahkan kakinya atau memudahkannya
saat berjalan.
Selendang : Penggunaan selendang sebagai simbol
sakti dan diletakkan diluar atau tidak tertutup oleh baju. Hal ini dimaksudkan
agar selalu siap membenahi atau mengarahkan
putra-putrinya jika melenceng
dari ajarannya.
Bulang Pasang : adalah selendang yang bentuknya panjang
yang dililitkan dibagian pinggang yang mana berfungsi sebagai lambang penjaga
rahim serta mengendalikan segala hal yang bersifat buruk.
Sanggul : yakni menggambarkan penataan rambut
dengan gaya dan bentuk tertentu yang memberikan ciri khas pada seseorang di
suatu daerah tertentu. Selain itu sanggul ini juga ada beragam macamnya,
diantaranya : Pusung Gonjer diperuntukkan bagi wanita yang masih lajang yakni
belum menikah. Pusung Tagel untuk wanita yang sudah menikah. Sedangkan pusung Podgala
dipakai oleh wanita yang menyandang status janda.
Bunga : Bunga yang biasa dipakai yakni bunga cempaka putih,
cempaka kuning, serta bunga kamboja yang dipasangkankan pada bagian telinga.
Sehingga selain memberikan kesan keindahan, penggunaan bunga juga memiliki maksud
dan tujuan tertentu. Demikian ulasan ini tentang baju kebaya adat Bali.
Pembaca yang budiman, silahkan dibaca juga artikel kami sebelumnya tentang Baju Kebaya Aurel ya.
Pembaca yang budiman, silahkan dibaca juga artikel kami sebelumnya tentang Baju Kebaya Aurel ya.
0 komentar:
Posting Komentar